Selasa, 08 November 2011

Artikel tentang DML & DDL

Ditya Indraswary
(422 10 111 )
2 DA 04

1. DML ( Data Manipulation Language)

DML atau Data Manipulation Language adalah data yang memungkinkan untuk memanipulasi data dalam basisdata, yang termasuk dalam bahasa manipulasi data adalah:
SELECT, UPDATE, DELETE, INSERT INTO untuk memanipulasi data dalam tabel.

Pernyataan SELECT

Pernyataan SELECT digunakan untuk memilih data dari tabel, hasilnya disimpan dalam tabel hasil yang disebut Result Set. Rumus Dasar Select :

SELECT A1, A2, A3 FROM r1, r2, r3

Dimana A = nama Atribut/ field/ kolom dan r = nama Table/ Relasi

Contoh Query Select

Diketahui sebuah table mahasiswa (berarti nama table-nya adalah mahasiswa) yang mempunyai 5 field atau kolom yaitu Nim, Nama, kelas, ip, dan rank. Sedangkan record/isi baris-nya ada 8:

Nim

Nama

kelas

ip

rank

3303143

Ali Wardhana

2mi-10

76

53

3303186

Ari Budiarti Bachterani

2mi-9

71

89

3303165

Citra Sutisna Putra

2mi-10

69

100

3303060

David Zakaria

2mi-9

69

149

3303075

Didit Rusandi

2mi-10

85

16

3303166

Dilla Astrika Aprilia

2mi-9

81

31

3303090

Dwi Rahayu

2mi-10

79

39

3303079

Eneng Aisyah

2mi-9

63

133

Bila ingin menampilkan field nama dan kelas saja maka rumusnya adalah :

SELECT Nama, kelas FROM mahasiswa;

Hasil atau result-setnya adalah :

Nama

kelas

Ali Wardhana

2mi-10

Ari Budiarti Bachterani

2mi-9

Citra Sutisna Putra

2mi-10

David Zakaria

2mi-9

Didit Rusandi

2mi-10

Dilla Astrika Aprilia

2mi-9

Dwi Rahayu

2mi-10

Eneng Aisyah

2mi-9

Untuk menampilkan semua field rumusnya ada 2 yaitu :

  1. SELECT nim, nama, kelas, ip, rank FROM mahasiswa;
  2. SELECT * FROM mahasiswa

tanda bintang (*) mewakili bila ingin menampilkan semua record, silahkan pilih yang lebih enak yang mana.

DISTINCT

Disebuah table, kadang ada isi record yang sama contohnya adalah kolom kelas hanya mempunyai 2 jenis record yang sama, bilamana ingin hanya menampilkan data yang berbeda saja seperti ini sintaknya :

SELECT DISTINCT KELAS FROM Mahasiswa;

hasilnya

kelas

2mi-10

2mi-9

WHERE

Digunakan untuk menentukan kriteria seleksi. Untuk memilih data suatu tabel dengan kreteria tertentu misal kita ingin menampilkan nama mahasiswa yang ada di kelas 2mi-10 saja, Klausa Where dapat ditambahkan pada pernyataan SELECT. Sintaknya

SELECT nama, kelas FROM mahasiswa WHERE kelas='2mi-10'; tanda (') menandakan bahwa record bertipe String.

hasilnya :

Nama

kelas

Ali Wardhana

2mi-10

Citra Sutisna Putra

2mi-10

Didit Rusandi

2mi-10

Dwi Rahayu

2mi-10

Berikut adalah Operator yang bisa digunakan :

Operator

Description

=

Sama Dengan

<>

Tidak Sama Dengan

>

Lebih Besar dari

<

Lebih Kecil dari

>=

Lebih Besar dari atau Sama dengan

<=

Lebih Kecil dari atau Sama dengan

BETWEEN AND

Antara

LIKE

Mencari data yang memungkinkan

IN

Digunakan bila mengetahui nilai pasti dari sebuah kolom

Contoh Penggunaan Operator LIKE :

SELECT * FROM mahasiswa WHERE nama LIKE 'A%';

hasilnya :

Nim

Nama

kelas

ip

rank

3303143

Ali Wardhana

2mi-10

76

53

3303186

Ari Budiarti Bachterani

2mi-9

71

89

A% artinya mencari nama yang mempunyai huruf awal A. Misal menggunakan %A% berati mencari nama yang mampunyai huruf A. Kalau %kan ? Berarti mencari nama dengan huruf akhir kan. Biasanya ini digunakan untuk Pencarian atau Searching.

Contoh Penggunaan BETWEEN .. AND ..

Operator BETWEEN ... AND ... memilih data antara dua nilai dapat berupa angka, teks atau tanggal. Dengan sintaks BETWEEN nilai1 AND nilai2

SELECT * FROM mahasiswa WHERE ip BETWEEN 70 AND 80; perhatikan 70 dan 80 tidak menggukanan tanda (') karena merupakan sebuah angka

Nim

Nama

kelas

ip

rank

3303143

Ali Wardhana

2mi-10

76

53

3303090

Dwi Rahayu

2mi-10

79

39

3303186

Ari Budiarti Bachterani

2mi-9

71

89

ORDER BY

Klausa ORDER BY digunakan untuk mengurutkan data. Misal kita ingin mengurutkan dari field nama.

SELECT * FROM mahasiswa ORDER BY nama;

Hasilnya:

Nim

Nama

kelas

ip

rank

3303143

Ali Wardhana

2mi-10

76

53

3303186

Ari Budiarti Bachterani

2mi-9

71

89

3303165

Citra Sutisna Putra

2mi-10

69

100

3303060

David Zakaria

2mi-9

69

149

3303075

Didit Rusandi

2mi-10

85

16

3303166

Dilla Astrika Aprilia

2mi-9

81

31

3303090

Dwi Rahayu

2mi-10

79

39

3303079

Eneng Aisyah

2mi-9

63

133

MENGGUNAKAN ALIAS

Dengan SQL, ALIAS dapat digunakan untuk mengganti nama_kolom. contoh

SELECT nama AS nama_mhs FROM mahasiswa;

nama_mhs

Ali Wardhana

Ari Budiarti Bachterani

Citra Sutisna Putra

David Zakaria

Didit Rusandi

Dilla Astrika Aprilia

Dwi Rahayu

Eneng Aisyah

Pernyataan UPDATE

Pernyataan UPDATE digunakan untuk memodifikasi data dalam tabel. Contoh

UPDATE mahasiswa SET nama = 'Dwi Lestari' WHERE nama = 'Dwi Rahayu';

Artinya Ubah table mahasiswa Diset nama menjadi Dwi Lestari yang tadinya nama adalah Dwi Rahayu.

Pernyataan DELETE

Pernyataan DELETE digunakan untuk menghapus baris data dalam tabel. contoh Jika kita ingin menghapus mahasiswa dengan nama David Zakaria, pernyataan SQL-nya adalah

DELETE FROM mahasiswa WHERE nama='David Zakaria';

Jika kita ingin menghapus semua data tanpa menghapus tabel, pernyataan SQL-nya adalah

DELETE FROM mahasiswa


2. DDL (Data Definition Language )

DDL digunakan untuk mendefinisikan, mengubah, serta menghapus basis data dan objek-objek yang diperlukan dalam basis data, misalnya tabel, view, user, dan sebagainya. Secara umum, DDL yang digunakan adalah CREATE untuk membuat objek baru, USE untuk menggunakan objek, ALTER untuk mengubah objek yang sudah ada, dan DROP untuk menghapus objek. DDL biasanya digunakan oleh administrator basis data dalam pembuatan sebuah aplikasi basis data.

CREATE

CREATE digunakan untuk membuat basis data maupun objek-objek basis data. SQL yang umum digunakan adalah:

CREATE DATABASE nama_basis_data

CREATE DATABASE membuat sebuah basis data baru.

CREATE TABLE nama_tabel

CREATE TABLE membuat tabel baru pada basis data yang sedang aktif. Secara umum, perintah ini memiliki bentuk

CREATE TABLE [nama_tabel]

(nama_field1 tipe_data [constraints][,

nama_field2 tipe_data,...])

atau

CREATE TABLE [nama_tabel]

(nama_field1 tipe_data [,

nama_field2 tipe_data,...]

[CONSTRAINT nama_field constraints])

dengan:

nama_field adalah nama kolom (field) yang akan dibuat. Beberapa sistem manajemen basis data mengizinkan penggunaan spasi dan karakter nonhuruf pada nama kolom.

tipe_data tergantung implementasi sistem manajemen basis data. Misalnya, pada MySQL, tipe data dapat berupa VARCHAR, TEXT, BLOB, ENUM, dan sebagainya.

constraints adalah batasan-batasan yang diberikan untuk tiap kolom. Ini juga tergantung implementasi sistem manajemen basis data, misalnya NOT NULL, UNIQUE, dan sebagainya. Ini dapat digunakan untuk mendefinisikan kunci primer (primary key) dan kunci asing (foreign key).

Satu tabel boleh tidak memiliki kunci primer sama sekali, namun sangat disarankan mendefinisikan paling tidak satu kolom sebagai kunci primer.

Contoh:

CREATE TABLE user

(username VARCHAR(30) CONSTRAINT PRIMARY KEY,

passwd VARCHAR(20) NOT NULL,

tanggal_lahir DATETIME);

akan membuat tabel user seperti berikut:

username

passwd

tanggal_lahir

Tidak ada komentar:

Posting Komentar